PENGELUH TIDAK AKAN PERNAH MENANG

PENGELUH TIDAK AKAN PERNAH MENANG
Kel.16:1-36

Salah satu penyebab utama kenapa bangsa Israel generasi pertama (kecuali Yosua dan kaleb), tidak bisa sampai ke Kanaan adalah karena mereka suka mengeluh (bersungut-sungut)!
Setiap ada kesulitan sedikit, orang Israel selalu mengeluh. Kalau tidak menyalahkan Musa mereka selalu menyalahkan keadaan!
Allah tidak suka akan keluh kesah! Ada 3 sebab mengapa keluh kesah itu berbahaya :
(a) Karena keluh-kesah itu menular
Keluh kesah itu seperti kanker, ia dengan cepar menjalar kemana-mana.
Contohnya : ketika 10 pengintai Israel memberi laporan yang isinya keluh kesah tentang negeri Kanaan yang didiami manusia raksasa, maka seluruh orang Israel langsung histeris dan meminta Musa agar kembali pulang ke Mesir – Bil.13:27 – 14:3

(b) Karena keluh kesah itu merupakan dosa
Karena keluh kesah adalah dosa, maka dosa itu kemudian memisahkan orang percaya dengan Tuhan!
Dosa-dosa yang tersembunyi di balik keluh kesah bangsa Israel adalah:
(1). Melupakan semua kebaikan Allah selama ini kepada mereka.
(2). Kemalasan untuk berusaha melakukan sesuatu bagi masa depan mereka sendiri.
(3). Ketidakpercayaan bahwa rencana Allah yang baik, bahkan melebih-lebihkan sehingga terkesan Allah kejam (Bil. 14:3).

(c) Karena keluh kesah adalah awal dari pemberontakan
Kalau kita perhatikan Israel pertama-tama berkeluh kesah, lalu setelah itu mereka memberontak, baik kepada Musa maupun kepada Tuhan!

Melihat ke 3 alasan diatas kita bisa memaklumi betapa berbahayanya sebenarnya sebuah keluh kesah itu! Oleh sebab itu seorang pengeluh tidak akan pernah menjadi seorang pemenang!
Kenapa demikian ? Inilah alasannya :

MENGAPA SEORANG PENGELUH TIDAK AKAN PERNAH MENJADI SEORANG PEMENANG ?
1. Karena seorang pengeluh selalu menemukan sesuatu untuk dikeluhkan
Seorang pengeluh selalu punya sesuatu untuk dikeluhkan.
Kalau matahari bersinar cerah, dia mengeluh,”betapa panasnya.” Tapi kalau hujan dia juga mengeluh,”wah bisa banjir nih!”
Ada yang menyimpulkan, bahwa seorang pengeluh sebenarnya memiliki persoalan dengan dirinya sendiri. Persoalan iu antara lain :
(a) Persoalan kurang bersyukur
Seorang pengeluh jelas adalah orang yang kurang bisa bersyukur atas hidupnya.
Ia selalu merasa kurang! Coba dia menghitung berkat Tuhan

(b) Persoalan persepsi (pandangan)
Orang Israel masih punya persepsi bahwa di Mesir mereka bisa makan enak, sekalipun ditindas.
Oleh sebab itu ketika makanan dan minuman kurang, mereka selalu ingat untuk kembali ke Mesir.
Coba mereka mengembangkan persepsi (pandangan) bahwa di tanah Kanaan mereka akan jauh lebih kaya dan makmur, mungkin mereka tidak akan mengeluh!

(c) Persoalan sikap yang menular – ayat 2
Perhatikan, ketika satu orang mulai mengeluh, maka yang lainnya akan ikut-ikutan tertular.

2. Karena seorang pengeluh adalah orang yang gagal melewati ujian
Dalam hidup ini selalu ada ujian untuk kenaikan. Nah, Tuhan juga suka memberikan ujian untuk menaikkan tingkat iman orang kristen, lewat berbagai hal:
(a) Kesulitan hidup
(b) Kekurangan
(c) Kegagalan dsb.

Nah, orang yang terus mengeluh ketika diijinkan Tuhan masuk dalam ujian berarti telah gagal naik kelas.
Mengeluh menjadi tanda bahwa seseorang tidak bisa menerima keadaan yang dialaminya!
Padahal Tuhan mau kita mengucap syukur dalam segala perkara.

3. Karena seorang pengeluh selalu mencari orang lain untuk disalahkan
Ketika Israel kehabisan makanan dan minuman maka mereka cepat sekali menyalahkan Musa sebagai orang yang bertanggung jawab membawa mereka ke padang gurun.
Kalau anda perhatikan orang yang suka mengeluh pasti suka menyalahkan orang lain. Misalnya:
(a) Ketika jalan macet – menyalahkan angkot yang ngetem
(b) Ketika tidak naik pangkat – menyalahkan bossnya sentimen sama dirinya.
(c) Ketika tidak bisa akur dengan orang lain – menyalahkan orang lain sebagai tidak bisa mengerti diri mereka. dsb.

4.Seorang pengeluh tidak pernah puas dengan apa yang diberikan kepada mereka – Kel.16:13-15
Sekalipun Tuhan sudah memberi burung Puyuh dan Manna, namun Israel tetap tidak puas dengan semua itu.
Sikap tidak pernah puas adalah salah satu ciri dari seorang pengeluh.
(a) Pengeluh cenderung menuntut lebih kepada Tuhan
Apa yang Tuhan berikan, selalu mereka anggap kurang baik, kurang hebat, kurang enak, dsb. Sehingga mereka menuntut lebih lagi – Bil.11:1-6

(b) Pengeluh memiliki mental berkekurangan
Seorang pengeluh memiliki mental berkekurangan, sehingga berapapun yang mereka miliki, mereka selalu merasa kurang!
Mereka tidak pernah bersyukur, berapapun banyaknya yang mereka punya!

Menyimpulkan bahasan kali ini, kita mesti mengingat satu hal : “Complainer never winner” = Pengeluh tidak akan pernah jadi pemenang!
Seorang pemenang selalu bisa mengatasi keadaan buruk, sementara seorang pengeluh kerjaannya hanya meratapi keadaan buruk yang dialaminya!

Kategori Bahan Indo Lead: 

Komentar