Nilai Tambah Seorang Pemimpin (I)

Salam kasih,

Pernahkah Anda menjumpai pemimpin yang rendah hati? Pemimpin yang jika melakukan kesalahan terhadap orang-orang yang dipimpinnya, ia dengan tulus mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada mereka.

Atau, pemimpin yang tak lagi mempermasalahkan apakah dirinya didahulukan kepentingannya atau tidak, disukai orang atau tidak, bahkan apa yang orang lain pikirkan tentang dia tidak menjadi masalah baginya.

Pada zaman ini, kemungkinan untuk berjumpa dengan pemimpin semacam ini mungkin tak banyak. Namun, kami berharap setiap pemimpin Kristen memiliki sifat rendah hati yang muncul secara natural karena kedekatan relasinya bersama Tuhan. Dengan demikian, pemimpin Kristen bisa semakin efektif dalam menyalurkan nilai-nilai Kerajaan Allah bagi setiap orang yang dipimpinnya. Selengkapnya, bacalah edisi e-Leadership kali ini dengan saksama dan ambillah pelajaran berharga untuk Anda terapkan dalam kepemimpinan yang sedang Anda kerjakan. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Leadership,
Santi T.

< http://lead.sabda.org >

"Demikian juga, Tuhan memerintahkan mereka yang memberitakan Injil untuk hidup dari Injil juga." (1 Korintus 9:14, AYT)

Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar