Lima Karunia Kepemimpinan
Bagian C5
LIMA KARUNIA KEPEMIMPINAN
Bab 1
Karunia Kepemimpinan
Yang Ditempatkan Yesus
Di Dalam Gereja
A. MENGAPA YESUS MEMBERIKAN KARUNIA KEPEMIMPINAN PADA GEREJA
Setelah mati karena dosa kita di atas salib, Yesus naik ke sorga untuk didudukkan di
sebelah kanan Bapa Sorgawi kita (
Kata Yunani yang diterjemahkan menjadi `menyempurnakan' dalam Efesus 4:12 berarti `membetulkan' kerusakan-kerusakan yang ditemukan dalam orang-orang yang baru percaya (yang disebabkan oleh dosa); `persiapkan' dan `perlengkapi' orang-orang percaya untuk melakukan pelayanan-pelayanan di Gereja. Para pemimpin melatih anggota-anggota gerejanya supaya mereka dapat melayani dan memenuhi kehendak Kristus bagi Gereja. Para pemimpin bertugas memperlengkapi (melatih) anggota-anggotanya untuk :
- Melayani Tuhan (
Kis 13:1 ) - Melayani sesama (
Kis 2:44-46 ; dan - Melayani dunia (
Kis 2:47 ;Mrk 16:15-20 ).
Hal ini menjamin perkembangan dalam hal rohani dan dalam hal jumlah di Gereja.
B. PENJELASAN DARI LIMA KARUNIA KEPEMIMPINAN
1. Rasul-Rasul
a. Ada Tiga Kelompok. Perjanjian Baru mengkhususkan tiga kelompok rasul-rasul
1) "Dua belas rasul dari Anak
Domba" (
2) "Rasul-rasul kenaikan"
mempunyai hubungan khusus dengan gereja bangsa
kafir. Mereka yang disebutkan dalam Perjanjian
Baru adalah Paulus dan Barnabas (
3) "Rasul-rasul Palsu" adalah
mereka yang membuat pengakuan umum yang omong kosong bahwa mereka adalah rasul-rasul (
" ... bahwa engkau telah mencobai
mereka yang menyebut dirinya rasul tetapi yang
sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka
pendusta" (
b. Tanda-Tanda Rasul yang Benar :
1) Karakter Ilahi (
2) Tanda-tanda, keajaiban dan mujizat.
Tanda-tanda, keajaiban dan mujizat ini mengikuti pekerjaan penginjilan mereka dan
pekerjaan mereka dalam gereja-gereja baru (
3) Mengabarkan Injil. Ikrar/janji
mereka untuk mengabarkan Injil pada mereka yang belum pernah mendengar tentang Injil
(
4) Kerelaan Untuk Menderita. Kerelaan mereka untuk menderita, bertahan dalam
aniaya dan kekerasan, bahkan mati bagi Tuhan mereka (
Para Rasul (secara keseluruhan) bertanggung jawab pada doktrin/ajaran Gereja (
Rasul-rasul `disiapkan' dalam gereja bersama-sama dengan nabi-nabi, guru-guru, para
pemimpin dan Karunia-Karunia lain yang ada dalam bahasa Roh (
Kata-kata Yunani bagi perkataan `disiapkan' (titheme) diterjemahkan dalam
c. Pada Saat Sekarangpun Ada Rasul-Rasul. Pengaturan atau janji Tuhan tentang lima karunia dalam pelayanan (termasuk karunia sebagai rasul-rasul dan nabi-nabi) bukanlah merupakan fenomena yang terjadi sementara saja pada abad pertama Masehi seperti yang dinyatakan kebenarannya oleh beberapa ahli teologi.
Tidak ada dasar-dasar alkitabiah yang mendukung adanya ajaran yang mengatakan bahwa pelayanan para rasul dan nabi sirna pada abad pertama dalam sejarah Gereja. Bahkan sebaliknya, sejarah Gereja telah diganti dengan contoh-contoh pelayanan kerasulan.
Selanjutnya, penulis telah mengadakan perjalanan-perjalanan ke lebih dari 150 bangsa di abad keduapuluh dan mengamati banyak pelayanan yang sama seperti yang telah dilakukan oleh para `rasul kenaikan' diberbagai macam kelompok di seluruh dunia.
2. Nabi-Nabi
a. Bekerja Bersama Dengan Rasul-Rasul. Ayat-ayat berikut ini nampaknya menekankan bahwa rasul dan nabi bekerja sama dengan eratnya.
" ... Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul
..." (
"Yang dibangun atas dasar para rasul
dan para nabi ... " (
"Bersukacitalah ... kamu hai
orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi ; karena
Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena
kamu" (
b. Kejadian-Kejadian Yang Dinubuatkan Dan Pernyataan Akan Datangnya
Bahaya. Dengan pembukaan oleh Roh Kudus (
c. Meneguhkan Apa Yang Telah Dikatakan
Firman. Paulus berkata bahwa kita tidak boleh merendahkan nubuat (
d. Perkataan Mereka Harus Diuji. Karena itu perkataan nabi-nabi harus diuji dengan
hati-hati (
Jika perkataan yang disampaikan oleh nabi-nabi itu tidak cocok dengan Firman yang
tertulis dalam Alkitab, perkataan nubuat itu
harus ditolak (
3. Penginjil-Penginjil
Mereka ini adalah pribadi-pribadi yang diberi karunia untuk mengabarkan Injil dan
membantu orang-orang untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Filipus adalah
orang satu-satunya yang ditunjukkan sebagai
penginjil dalam Perjanjian Baru, dari sini kita dapat
menyimpulkan bahwa dia adalah `seorang penginjil yang membawa pola pengajaran' (
a. Tanda Dari Seorang Penginjil :
1) Berkelana. Seorang penginjil berkelana ke banyak tempat-tempat dan
mengabarkan tentang Kristus (
2) Tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan
mujizat-mujizat (
3) Pertemuan-pertemuan yang berskala seluruh
kota. Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias
kepada orang-orang di situ (
4) Penginjilan pribadi. Penginjil yang melakukan penginjilan pribadi (satu
pribadi pada satu pribadi) (
5) Memperlengkapi orang-orang percaya. Penginjil (bersama-sama dengan
mereka yang mendapat empat macam karunia-karunia untuk memimpin) memperlengkapi
anggota-anggota gereja untuk bekerja dalam
pelayanan/kebaktian (
4. Pendeta-Pendeta/Gembala-Gembala
Kata pendeta dapat disamakan dengan gembala. Pendeta-pendeta (seperti
gembala-gembala) menjaga, membimbing dan memberi
makan domba-domba. Pendeta-pendeta memberi perhatian, disiplin, berdoa mengasihi dan
melayani jemaat lokal dari orang-orang percaya
yang berada di bawah tanggung jawabnya (
Mereka bisa menemukan kwalifikasi dari jabatan mereka dalam
5. Guru-Guru/Pengajar-Pengajar
Pengajar-pengajar diberi kemampuan oleh Roh Kudus untuk membantu orang lain
dalam memahami Firman Tuhan (Alkitab) dan Rencana Allah. Karunia sebagai pengajar ini
sering dikombinasikan dengan kegiatan pendeta atau tua-tua (
C. KESIMPULAN
a. Rasul-rasul MENJAGA gereja dari pengajaran-pengajaran palsu dan
praktek-prakteknya. b. Nabi-nabi MEMBIMBING gereja dalam penginjilan dan penelitian keluar dari
misionari. c. Penginjil-penginjil MEMPERSATUKAN orang-orang yang tidak percaya,
melalui penyampaian Firman yang diikuti dengan dan mujizat-mujizat. d. Pendeta-pendeta MENUMBUHKAN orang-orang percaya sampai mereka
mencapai kedewasaan rohani. e. Guru-guru MENYEMBUHKAN orang-orang di atas batu karang Yesus Kristus. 2. Yesus Teladan Kita Dalam semuanya ini, Yesus adalah teladan kita. Dia disebut :
3. Gambaran Suatu Pekerjaan/Jabatan, Bukan Gelar-Gelar Pemimpin-pemimpin gereja mungkin adalah kombinasi dari jabatan-jabatan di atas.
Beberapa dari mereka adalah pendeta/gembala-penginjil. Beberapa adalah pendeta-nabi. Yang
lainnya mungkin adalah pendeta-pengajar atau pendeta-rasul. Dalam Perjanjian Baru, hal ini tidak digunakan sebagai gelar. Semua ini digunakan
sebagai gambaran suatu pekerjaan/jabatan untuk memperjelas fungsi atau karunia-karunia yang
dimiliki seseorang. Penggunaannya sama seperti
jika kita menggambarkan tukang kayu, tukang cat, tukang listrik atau peternak. Para pemimpin gereja harus menghindar dari pemberian gelar kehormatan bagi dirinya
sendiri ( Marilah kita mengikuti contoh yang diberikan Petrus,
" ... seperti juga Paulus, saudara
kita yang kekasih telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan
kepadanya" (
Attachment | Size |
---|---|
karunia_kepemimpinan.htm | 13 KB |