MEMBANGUN TIM

Petunjuk-petunjuk berikut ini sangat ideal untuk tahap-tahap awal pembangunan sebuah tim. Mungkin beberapa hanya untuk sekedar membangun hubungan antar tim yang baik, sementara yang lain akan memberikan jalan keluar untuk membangun hubungan jangka panjang yang bernilai. Inilah sembilan petunjuk bagaimana membangun sebuah tim yang hebat.....

  1. BIARKAN PARA ANGGOTA TIM MEMBANGUN VISI DAN MISI BERSAMA-SAMA. Ini adalah cara yang sempurna untuk membuat setiap anggota mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab dalam bekerja.

  2. BEKERJASAMA DALAM SEBUAH KEGIATAN JANGKA PENDEK. Mungkin dalam hal yang tidak berhubungan dengan tugas utama seperti mengedarkan brosur sponsor bersama atau mengecat rumah perkumpulan. Proses mengerjakan sebuah tugas bersama-sama memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk saling bercakap-cakap, membangun sebuah hubungan dan mencapai kesuksesan awal.

  3. MENGADAKAN PERTEMUAN KELOMPOK DI TEMPAT YANG JAUH DARI RUMAH maupun mengadakan perjalanan bersama sehari penuh, atau lebih baik lagi jika harus menginap. Pergi jauh dari rumah membantu kita untuk menumbuhkan semangat antar tim.

  4. BERGEMBIRALAH! Acara kumpul-kumpul, pesta, camping atau apa saja bisa menjadi cara yang luar biasa untuk membuat orang saling mengenal satu sama lain tanpa tekanan untuk menyelesaikan sebuah tugas.

  5. BERSAMA-SAMA MELIHAT CONTOH-CONTOH TIM YANG TELAH SUKSES DAN MEMAHAMI APA YANG UMUMNYA MEREKA MILIKI. Perluas jangkauan untuk mengamati kelompok-kelompok olahraga, pengusaha dan juga orang-orang Kristen. Pikirkan lebih jauh bagaimana ciri-ciri utama yang mereka punyai dapat diterapkan dalam kelompok anda. Anda bahkan bisa bersama-sama pergi melihat sebuah pertandingan atau berbincang-bincang dengan kelompok pengusaha.

  6. BERDOA BERSAMA. Berdoa bersama untuk keberhasilan tim dan masing-masing anggota adalah cara yang hebat dalam mendukung satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat dilakukan bersama dengan semua kelompok atau dengan membuat tiap-tiap anggota tim didoakan paling tidak dua atau tiga anggota tim yang lain.

  7. BERBAGI PENGALAMAN DAN HARAPAN SATU DENGAN YANG LAIN. Setiap orang mendapatkan waktu 5-10 menit untuk memaparkan kenapa mereka ingin bergabung dalam tim, apa yang mereka miliki yang relevan dengan alasan itu, apa yang mereka harap untuk dapatkan. Tidak boleh ada yang menyela selama mereka berbicara tapi pertanyaan boleh disampaikan setelahnya. (Kegiatan ini akan menjadi sangat baik jika semua anggota tim merasa nyaman dalam untuk partisipasi)

  8. SALING BERKENALAN SATU SAMA LAIN. Tiap-tiap anggota diberikan kartu dalam jumlah yang sama dengan jumlah anggota tim dikurangi satu. Setiap orang lalu menuliskan tiap nama dari anggota tim yang lain di bagian atas kartu-kartu itu, kemudian menuliskan secara singkat satu kualitas, kelebihan atau sifat yang mereka hargai dari orang itu. Hal yang sama dilakukan untuk setiap anggota yang lain sampai setiap anggota mendapat bagian. Semua kartu kemudian dikumpulkan bersama lalu dibagikan kepada nama-nama anggota yang bersangkutan. Identitas si penulis harus tetap dirahasiakan. Sementara para partisipan harus diberi penjelasan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk perkembangan kelompok yakni untuk memberikan tujuan yang jelas.

  9. PERAN DAN TUGAS. Semua anggota tim menjabarkan tugas dan peran yang akan dibutuhkan untuk mencapai sebuah misi dan membagikan setiap peran ke masing-masing anggota. Sebuah diskusi kemudian dibuka untuk mencari tahu apa apa saja yang akan dikerjakan secara perseorangan dan yang akan dikerjakan bersama-sama.

Petunjuk-petunjuk di atas dibutuhkan agar sebuah tim dapat memanfaatkan waktu dengan baik sehingga mereka dapat bekerja dengan efektif dan merasa nyaman dengan anggota tim yang lain. Pemanfaatan waktu yang baik saat ini akan dapat membawa hasil yang baik di esok hari. Sebagai tambahan, ada juga beberapa permainan kerjasama kelompok berdurasi 10-20 menit yang dapat dilakukan sebelum memulai pertemuan kelompok.

(A.C)

Diterjemahkan dari: Efective Teams