KETIKA ANDA MERASA DILUPAKAN OLEH ALLAH

AYAT ALKITAB UNTUK DIRENUNGKAN

Dia telah berjanji untuk tidak pernah melupakan Anda

Yesaya 49: Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. (ay. 15)

Nama-Nya dipertaruhkan di sini

1 Samuel 12: Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya? (ay. 22)

Keluarga Anda mungkin melupakan Anda, tetapi Allah takkan pernah

Mazmur 27: Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. (ay. 10)

Dia tidak akan pernah meninggalkan milik-Nya

Mazmur 37: Sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan. (ay. 28)

Tidak pernah berarti tidak pernah

Ibrani 13: ... cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (ay. 5)

Janji "tidak pernah" ditekankan lagi

Yosua 1: Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. (ay. 5)

Tidak ada yang terluput dari pengawasan Allah

Mazmur 121: Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. (ay. 3-4)

Jika Dia tidak dapat melupakan seekor burung pipit, dapatkah Dia melupakan Anda?

Lukas 12: Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah. (ay. 6)

Dapat dimaklumi jika di tengah segala kesulitan dan masalah hidup, kita berpikir bahwa kita telah dilupakan Allah. Meskipun dapat dimaklumi, tetapi hal ini tidaklah benar. Melalui pengamatan dan pengalaman pribadi, tampaknya orang Kristen yang punya pandangan salah ini biasanya memiliki rasa rendah diri dan melihat diri mereka tidak berguna di dunia ini. Karena merasa dirinya tidak penting di dunia ini maka mereka berkesimpulan salah bahwa mereka juga tidak penting di sorga. Pemazmur mengingatkan kita dalam Mazmur 139 bahwa pikiran Allah selalu diarahkan kepada kita dan pikiran itu lebih banyak daripada pasir. (ay. 18) Mungkin ayat terindah yang dapat kita perhatikan ketika tergoda untuk berpikir bahwa Allah telah melupakan kita adalah Yesaya 49:16: "Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku." Telapak tangan telah biasa dipakai untuk menyatakan sesuatu yang kita kenal dengan baik. Kita kadang-kadang mendengar orang berkata: "Aku mengenalnya seperti telapak tanganku sendiri." Menurut Nabi Yesaya, di telapak tangan Allahlah Dia meletakkan nama kita. Nama-nama itu bukan sekadar dituliskan di sana, tetapi juga terukir di sana. ini berarti nama-nama kita selalu ada di depan mata-Nya sedemikian rupa sehingga kita tidak mungkin dilupakan. Dia tidak bergantung pada orang lain untuk mengingatkan Dia akan nama-nama kita. Semuanya itu terukir di sana, di telapak tangan-Nya. Penulis lagu himne menuliskannya dengan yakin ketika dia berkata:

Lihatlah di sana di depan tahta Dia berdiri Dan menuangkan semua doa yang terus dinaikkan; Menunjuk ke sisi-Nya dan mengangkat tangan-Nya Dan menunjukkan engkau terukir di sana!

Terukir di sana! Jangan lupakan hal ini.

Ya Bapa, betapa aku terhibur karena Allah yang agung yang melindungi seluruh alam semesta ini memikirkan diriku. Tuhan dari kehidupan menjagaku dan tidak dapat melupakanku karena aku terukir di telapak tangn-Nya. Terima kasih Bapaku. Terima kasih. Amin.