32. KETIKA ANDA MEMBUTUHKAN PIMPINAN ILAHI

AYAT ALKITAB UNTUK DIRENUNGKAN

Kerendahan hati, syarat untuk mendapatkan tuntunan ilahi

Mazmur 25: Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. (ay. 9)

Janganlah berpegang pada kehendak sendiri

Amsal 3: Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (ay. 5-6)

Mengapa kadang-kadang tuntunan Allah tidak jelas

Yakobus 4: Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (ay. 2-3)

Cara berdoa untuk memohon tuntunan Allah

Mazmur 25: Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. (ay. 4-5)

Penekanan pada sikap rendah hati

Mazmur 25: TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. (ay. 8-9)

Hidup yang diserahkan = hidup yang dituntun Allah

Mazmur 37: Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; (ay. 5)

Tuntunan sepanjang jalan menuju kemuliaan

Mazmur 73: Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (ay. 24)

Dia membimbing kita

Mazmur 48:sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang memimpin kita! (ay. 15)

Beberapa orang Kristen sulit untuk percaya pada pimpinan Allah secara pribadi. Yang sering mereka ragukan bukan apakah Allah benar memimpin, tetapi bagaimana cara Allah memimpin. Biasanya Allah memimpin melalui lima jalan utama: melalui pembacaan Kitab Suci yang disertai doa, melalui penyampaian Firman Tuhan, melalui akal kita, melalui peristiwa, dan melalui kesaksian yang kuat didalam batin kita. Bagaimana semua ini bekerja sama ketika kita membutuhkan tuntunan pribadi? Pertama-tama, kita perlu menyerahkan rasa suka dan tidak suka kita kepada Allah dalam doa, dan memutuskan untuk tidak punya keinginan diri sendir dalam hal ini. Keinginan kita seharusnya: "Bukan kehendakku, melainkan kehendak-Mu yang jadi." Puasa dua puluh empat jam juga dapat menolong karena dapat menyelaraskan dan membuat roh kita peka untuk mendengar suara Allah lebih jelas. Orang juga telah menemukan tuntunan Allah ketika dengan disertai doa mereka membaca Firman Allah dan sebuah ayat ditunjukkan kepada mereka. orang lain lagi mendengar suara-Nya melalui khotbah di gereja. Ada juga orang lain yang menemukan kehendak Allah ketika mereka merenungkannya sendirian atau bersama dengan seorang sahabat atau konselor yang saleh. Suatu peristiwa juga dapat menunjukkan jalan menuju kehendak Allah. Keadaan mungkin menjadi berantakan dan Allah sering mengguncangkan kondisi kita untuk menggerakkan kita ke arah yang benar. Akhirnya, ada jalan damai sejahtera. Untuk mendapat tutunan, Anda dapat melihat berbagai kemungkinan yang tersedia, lalu menggambarkan diri Anda menjalani setiap pilihan satu persatu. Pada salah satu pilihan itu, Anda akan menemukan damai yang lebih mendalam; bukan getaran yang meluap, bukan kesenangan, melainkan damai sejahtera. Ini mungkin jalan yang Allah ingin agar Anda jalani. Tetapi ingatlah, akan lebih baik bila Anda membicarakan semua kesimpulan Anda tentang tutunan Allah ini dengan seorang sahabat yang bijaksana dan saleh.

Ya Allah, dengan banyaknya jalan yang terbuka. Aku melihat bahwa masalahku bukanlah karena Engkau tidak berbicara, tetapi karena aku tidak mendengarnya. Tolonglah aku agar lebih banyak berdoa, lebih peka, lebih berjaga-jaga, dan lebih siap untuk melakukan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.