Kompetensi atau Panggilan?

Lompatan dari kompetensi kepada panggilan sering membutuhkan risiko, kepercayaan, dan pengorbanan.

Kompetensi adalah kualitas atau keadaan yang memenuhi syarat secara hukum atau memadai. Ini berarti bahwa Anda cukup dalam melaksanakan tanggung jawab atau tugas yang diberikan.

Panggilan adalah referensi untuk panggilan seseorang (dari kata Latin vocare yang berarti "memanggil"). Dalam konteks ini, itu membawa rasa yang mendalam mengejar gairah seseorang untuk menjadi seperti yang dirancangkan.

Gambar: Kompetensi atau panggilan

Ada perbedaan besar antara kompetensi dan panggilan. Seseorang bisa kompeten dalam sebuah tugas dan tidak melaksanakan suatu panggilan. Banyak orang di seluruh dunia bekerja secara profesional di bidang yang mereka kompeten tetapi tidak merasa mereka menghidupi panggilan mereka. Ini pasti akan menyebabkan frustrasi dan putus asa dalam jangka panjang.

Jiwa manusia dirancang untuk mengejar hidup sepenuhnya. Sebuah bagian dari ini paling disadari ketika seseorang menemukan panggilannya di dalam hidup. Untuk apa saya diciptakan? Apa yang memberi saya makna terbesar dengan hidup?

Lompatan untuk pergi dari kompetensi ke panggilan adalah tidak mudah. Hal ini sering membutuhkan risiko, kepercayaan, dan pengorbanan.

Saran saya: Tetaplah mengejar itu.

Saya katakan ini karena tidak mengejar atau menjelajahi "panggilan" kita jauh lebih berisiko dalam jangka panjang. Hidup tidak pernah tentang keselamatan dan langkah-langkah yang diperhitungkan. Ini adalah perjalanan eksplorasi dan petualangan yang terus berkembang. Tidak masalah jika kepribadian Anda mengatakan sebaliknya. Ada sesuatu dalam diri Anda yang merasa bahwa Anda harus mengejar agar menjadi lebih Anda.

Jika Anda tidak hidup seperti ini, pertimbangkan untuk mengambil beberapa langkah kecil:

- Jawablah pertanyaan ini: Jika pembatasan keuangan saya bukanlah masalah, apa yang akan saya lakukan?

- Berbicaralah dengan seseorang yang menghidupi jenis kehidupan yang Anda inginkan.

- Tuliskan pikiran Anda di atas kertas. Lihat kembali secara teratur untuk memperbaiki apa yang ingin Anda lihat.

- Didiklah diri Anda sendiri, tetapi yang lebih penting, sediakan waktu untuk menjelajahi panggilan Anda. Waktu itu tersedia. Kita menggunakan waktu untuk hal-hal yang paling kita hargai.

- Beritahu seseorang tentang gairah Anda (setelah Anda menggunakan beberapa waktu mengembangkan konsep awal). Mulailah menulis tentang hal itu secara terbuka dan masuk ke percakapan dengan orang-orang yang mungkin tertarik.

Anda bisa berkompeten dalam panggilan Anda, tetapi kompetensi saja tidak berarti Anda memiliki panggilan.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

- Buat garis waktu untuk "sampai ke sana."

- Cari komunitas teman-teman yang dapat dipercaya dan berkomitmen untuk membantu Anda sampai di sana. Mungkin dibutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, tetapi bukankah itu berharga nantinya?

- Tenanglah. Kebijaksanaan akan datang saat Anda bergerak maju. Jangan mengharapkan semua jawaban sebelum Anda mulai.

Apakah ada keamanan, kepastian, dan kontrol dalam kompetensi? Sangat jelas (untuk saat ini). Namun demikian, hal-hal itu tidak akan pernah membuat Anda sampai kepada panggilan Anda. Anda bisa berkompeten dalam panggilan Anda, tetapi kompetensi saja tidak berarti Anda memiliki panggilan. (t/Jing-Jing)

Download Audio: Kompetensi atau Panggilan?

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Church Leaders
Alamat URL : https://churchleaders.com/pastors/pastor-articles/146202-competence-or-calling.html
Judul asli artikel : Competence or Calling?
Penulis artikel : Charles Lee
Tanggal akses : 22 Maret 2013
Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 

Komentar