Keterampilan Kepemimpinan (II)

Shalom,

Sering kali, orang-orang yang dipimpin memandang pemimpin mereka sebagai figur yang komplet, dalam artian memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin. Para pemimpin sering mendapat kredit sebagai motivator, inspirator, dan transformator bagi suatu situasi tertentu. Pola pikir orang-orang diubahkan, semangat yang loyo dinyalakan kembali, potensi yang masih tersembunyi dikeluarkan hingga maksimal, dsb. merupakan "area kerja" seorang pemimpin. Inilah yang membuat semua kredit tadi dialamatkan kepada para pemimpin. Namun, untuk melakukan semua itu, seorang pemimpin tentu membutuhkan keterampilan yang mumpuni. Lalu, bagaimanakah seorang pemimpin dapat terus mengembangkan keahliannya?

Dalam edisi ini, e-Leadership menyajikan artikel yang diharapkan dapat menolong Anda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda. Kami juga membahas salah satu situs kepemimpinan Kristen dalam kolom Jelajah Situs. Selamat membaca.

Staf Redaksi e-Leadership,
Berlin B.

Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir. (Filipi 2:12)

Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar