Kesan dan Pesan dari Staf Redaksi dan Editor e-Leadership

Berikut ini kesan dan pesan dari orang-orang yang terlibat di balik publikasi e-Leadership.

Dari: Dian Pradana (Pimpinan Redaksi e-Leadership)

Yang paling berkesan bagi saya saat mengelola publikasi e-Leadership adalah saat ada surat yang masuk dan memberi apresiasi atas pelayanan e-Leadership. Saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam pelayanan publikasi ini, karena selain saya sendiri mendapat pengetahuan mengenai kepemimpinan Kristen, saya juga terlibat dalam suatu pelayanan yang dapat membantu orang lain untuk bertumbuh, khususnya dalam hal keterampilan dan pengetahuan kepemimpinan Kristen. Kami berharap ulang tahun e-Leadership ini bisa membuat kami untuk tidak hanya berusaha memberikan bahan-bahan yang lebih baik bagi pelanggan, tapi lebih dari itu, berusaha memberikan yang terbaik sehingga kita semua diberkati. GBU all.

Dari: Puji Arya Yanti (Staf Redaksi e-Leadership)

Saya merasa senang bisa terlibat di sini. Selama proses persiapan bahan, saya bisa sekalian belajar mengenai kepemimpinan. Sebuah bidang yang sebelumnya sangat jauh dari jangkauan saya. Karena saya merasa tidak punya bakat dan tidak mungkin untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, akhirnya saya dibukakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin, terutama untuk memimpin dirinya sendiri. Dan pemimpin itu bisa dibentuk, asal dia mau membuka diri untuk belajar dan dipimpin oleh Roh Kudus. Satu hal yang saya pelajari, seorang pemimpin adalah seorang yang melayani, bukan seorang yang penuh dengan kuasa seperti apa yang saya bayangkan selama ini. Doa dan harapan saya, publikasi ini bisa semakin memberkati banyak orang dan semakin berdampak, khususnya dalam bidang kepemimpinan di Indonesia yang berprinsip pada kebenaran Kristus. Dukung dan doakan supaya saya juga bisa memberikan dampak dan berperan dengan baik atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya untuk terlibat di publikasi e-Leadership ini.

Dari: Davida Welni Dana (Editor e-Leadership)

Menjadi editor e-Leadership merupakan berkat bagi saya karena sambil bertugas banyak pula pelajaran berharga yang saya dapatkan di dalamnya. Seorang pemimpin tidak dapat jadi dengan sendirinya. Banyak proses pembentukan yang harus dilalui dengan tekun dan bersedia takluk kepada bimbingan Roh Kudus. Saya yakin, bukan hanya saya yang mendapatkan berkat Tuhan melalui e-Leadership, tetapi juga pembaca sekalian. Oleh karena itu, mari bagikan berkat Tuhan tersebut dengan mengabarkan mengenai e-Leadership ini kepada rekan-rekan Anda yang belum mengetahuinya. Selamat untuk Redaksi e-Leadership, kiranya dipakai Tuhan lebih luar biasa lagi.

Situs: 

Komentar