Jelajah Buku: Half Time

Judul buku : Waktu Paruh
Judul asli buku : Half Time
Penulis : Bob Buford
Penerjemah : Alvin Siwi
Penerbit : Cipta Olah Pustaka, 2000
Ukuran : 13,5 x 20,5 cm
Tebal : 190 halaman

Waktu memunyai arti penting dalam hidup kita. Ada beberapa hal penting yang bisa Anda temukan dalam buku berjudul "Half Time" karya Bob Buford. Salah satunya ialah miliki visi yang jelas dan jangan sampai kehilangan visi itu dalam kehidupan Anda. Buku ini menceritakan kisah seorang anak yang berusia sebelas tahun, yang harus menjadi "kepala keluarga" sepeninggal ayahnya. Ada banyak kisah tertuang di dalamnya, mulai dari kesedihan, tentang visi, dukacita, dan keberhasilan.

Buku ini menekankan tentang "paruh waktu". Dalam kehidupan seseorang, waktu dibagi menjadi paruh pertama dan paruh kedua. Batas waktu paruh pertama ditandai ketika seseorang sudah berada pada usia 40 tahun. Setelah itu, ia akan memasuki paruh kedua. Paruh pertama adalah saat di mana kita bertarung keras untuk melakukan banyak hal yang berguna. Banyak orang melewati paruh pertama ini dengan penderitaan karena mereka tidak bisa menggunakan waktu dengan baik (terlalu banyak alkohol, bercerai, tak ada waktu untuk anak-anak, penuh rasa bersalah, dll.). Untuk dapat melalui paruh pertama menuju ke paruh kedua, harus memunyai hal yang paling dasar terlebih dulu, yaitu miliki iman kepada Yesus (menerima Kristus karena Dia adalah Tuhan). Melalui iman, kita dapat menghubungkan 2 kapasitas yang berbeda, yaitu rasionalitas dan perasaan emosi, dalam perjalanan pertumbuhan pribadi kita. Kita harus mengembangkan kedewasaan spiritual, memiliki komitmen untuk melayani, dan menemukan misi di dalam hidup kita. Hasil yang didapat pada paruh pertama akan memengaruhi langkah seseorang dalam melewati paruh kedua. Ketika seseorang mengalami kesuksesan dalam paruh pertama, maka ia akan mengharapkan hal yang lebih dari kesuksesan itu sendiri. Paruh kedua memunyai arah yang akan mengubah kesuksesan menjadi signifikan.

Buku ini sangat cocok sekali bagi setiap pemimpin Kristen untuk belajar bagaimana menggunakan waktu dengan baik, yang berguna untuk Kerajaan Allah. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh kita, tapi apakah hal itu berguna untuk Kerajaan Allah atau hanya untuk kepentingan pribadi. Sementara di paruh kedua, kita harus melanjutkan setiap hal yang sudah kita kerjakan di paruh pertama untuk bisa lebih lagi menghasilkan buah demi kemuliaan nama-Nya.

Diulas oleh: Santi Titik L.

Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 

Komentar