Belajar tentang Delegasi

Salam kasih dalam Kristus,

Orang tua (biasanya ibu) akan membagikan tugas rumah tangga pada anak-anaknya. Ada yang bertugas mencuci piring, ada yang menyapu lantai, ada pula yang membersihkan halaman. Hal ini dilakukan bukan berarti sang ibu tidak mampu mengerjakan tugas-tugas tersebut atau tidak suka melihat anak-anaknya bermain. Sebaliknya, ia ingin agar anak-anaknya juga merasa dilibatkan dan dianggap sudah mampu untuk diberi tanggung jawab. Anak-anak juga akan bangga karena ibunya percaya pada mereka. Anak yang merasa mendapat kepercayaan seperti ini biasanya akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang sehat dan belajar bertanggung jawab dengan kepercayaan yang diterimanya.

Mendelegasikan merupakan tugas yang perlu dilakukan oleh seorang pemimpin mengingat bahwa pemimpin tidak akan mampu mengerjakan tugas-tugas besar seorang diri saja. Selain itu, mendelegasikan juga melatih kemampuan seseorang pemimpin dalam bekerja sama dengan orang lain. Seorang pemimpin yang baik tahu sampai di mana kemampuan bawahannya, dan tugas-tugas apa yang bisa didelegasikan kepada mereka.

Dalam edisi e-Leadership kali ini, Anda akan menemukan berbagai informasi yang berkaitan dengan pendelegasian. Mulai dari alasan pendelegasian hingga manfaat mendelegasikan tugas. Harapan kami, pembahasan ini dapat membantu Anda untuk berbagi tugas dengan tim Anda.

Redaksi e-Leadership, Lanny

"Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama," (Roma 12:4) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Roma+12:4 >

Kolom e-publikasi: 
Situs: 

Komentar