Pengertian

PENGERTIAN:

TUNTASKANLAH MISTERI YANG BELUM TERSELESAIKAN


Para pemimpin yang cerdik hanya mempercayai sebagian yang didengarnya. Para pemimpin yang memiliki pengertian mengetahui bagian yang mana yang harus dipercayainya.
John C. Maxwell

Aturan pertama tentang lubang: Jika Anda berada dalam sebuah lubang, berhentilah menggali.
Molly Ivins, Kolumnis

SELALU DI INTI PERSOALANNYA

Marya Sklodowska selalu ingin ke inti persoalannya. Ketika dibesarkan di Polandia, ia senang sekolah dan belajar. Ketika orangtuanya kehilangan pekerjaan sebagai guru dan menerima kost untuk mendapatkan nafkah, ia rajin bekerja membantu mereka. namun itu tidak menghalanginya untuk meraih juara pertama di kelasnya - padahal ujiannya diadakan dalam bahasa Rusia!

Karena ia tidak mampu meraih pendidikan yang lebih tinggi lagi, ia menjadi guru les. Entah bagaimana ia berhasil mengumpulkan cukup banyak uang untuk menyekolahkan kakaknya di fakultas kedokteran di Paris. Lalu ia pun pindah ke Paris untuk belajar di Sorbonne. Dua tahun kemudian ia juara pertama dalam mata kuliah fisika. Satu tahun sekolah berikutnya membuatnya meraih gelar sarjana dalam matematika.

Ketika itulah ia arahkan perhatian penuhnya kepada dunia riset, mengadakan berbagai eksperimen bagi suatu masyarakat industri Perancis. Namun keinginan yang sesungguhnya adalah mencari rahasia sinar uranium.

Ketika sedang mencari sebuah laboratorium yang lebih baik, Marya berjumpa dengan pria yang belakangan menjadi suaminya merangkap mitra riset, yaitu Pierre. Anda mungkin pernah mendengar nama marya Sklodowska, namun kemungkinan besar Anda lebih kenal namanya setelah menikah dengan Pierre Curie pada tahun 1895: ia menyebut dirinya Madame Marie Curie.

Madame Curie melanjutkan karyanya di bidang radioaktif (istilah yang ditemukannya), dan ia membuka pintu menuju studi fisika nuklir serta radiology medis modern. Dan ketika Pierre meninggal dalam suatu kecelakaan pada tahun 1906, Marie Curie melanjutkan karyanya dan membuat banyak terobosan.

"Hidup ini memang tidak mudah", katanya. "Lalu bagaimana? Kita harus punya ketekunan dan diatas segalanya. Keyakinan diri. Kita harus percaya bahwa kita bahwa kita dikaruniai sesuatu yang harus kita capai". Risetnya membuatnya terkenal" lima belas medali emas, sembilan belas gelar, dan dua hadiah Nobel (yang satu dalam bidang fisika dan yang satu di bidang kimia).

Ketekunan Curie terbukti bukan saja dalam rasa ingin tahunya, melainkan juga dalam penerapan praktis dari risetnya. Pada Perang Dunia I, ia memperhatikan apa yang terjadi di medan pertempuran dan menyadari bahwa teknologi yang telah ditemukannya dapat membantu menyelamatkan jiwa. Ia dan puterinya, Irene (yang belakangan juga memenangkan hadiah Nobel), mengembangkan X-radiografi dan kemudian memimpin gerakan untuk memperlengkapi mobil-mobil ambulans dengan perlengkapan X-Ray. Dan Curie melatih 150 teknisi untuk menggunakannya. Curie juga membantu mendirikan Radium Institute di University of Paris. Bukan saja ia mengawasi pembangunan laboratoriumnya, ia juga mengumpulkan dana dan bahan-bahan di Eropa serta Amerika Serikat untuk memperlengkapnya.

Curie menyimpulkan, "Tak ada sesuatu pun dalam hidup ini yang perlu kita takuti. Kita tinggal memahaminya saja". Intelejensi seta pengertiannya memungkinkannya memahami serta menemukan banyak hal yang telah memberikan dampak positif bagi dunia kita. Sayangnya, pengertian tidak didukung dengan kesehatan yang baik. karena ia selalu melakukan riset dengan bahan-bahan radioaktif, ia tidak terlindung dari efek radiasi. Pekerjaannya itu membunuhnya perlahan-lahan. Kesehatannya memburuk, dan pada tahun 1934, ia meninggal karena leukemia di usia enam puluh tahun.

MENGUNGKAPKANNYA

Pengertian dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk menemukan akar persoalan, dan ini tergantung pada intuisi serta nalar. Para pemimpin yang efektif membutuhkan pengertian, walaupun bahkan para pemimpin baik pun tidak selalu memperlihatkannya. Umpamanya, bacalah berbagai komentar para pemimpin berikut ini, yang saya anggap sebagai kata-kata terakhir yang terkenal:

"Sudah saya bilang, Wellington itu jendral yang payah, bangsa Inggris itu serdadu yang payah; akan kita bereskan persoalannya waktu makan siang nanti".

- Napoleon Bonaparte ketika sarapan pagi bersama para jenderalnya sebelum Pertempuran di Waterloo (tahun 1815)

"Saya tidak butuh pengawal

- Thomas J. Watson, pimpinan puncak IBM (tahun 1943)

"Saya rasa ada pangsa pasar dunia untuk kira-kira lima buah komputer"

- Jimmy Hoffa, satu bulan sebelum dirinya hilang (tahun 1975)

Pengertian adalah kualitas yang tak tergantikan bagi pemimpin manapun yang ingin memaksimalkan keefetivannya. Pengertian akan membantu mengerjakan beberapa hal penting:

  1. Menemukan Akar Persoalan

    Para pemimpin organisasi besar harus mengatasi kekacauan serta kerumitan yang luar biasa setiap harinya. Mereka tak pernah mampu mengumpulkan informasi yang cukup untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dari segalanya. Akibatnya, mereka harus mengandalkan pengertian. Periset Henry Mintzbrg dari McGill University menyatakan, "Keefektivan organisasi bukanlah terletak pada konsep sempit yang disebut rasionalitas. Melainkan pada gabungan antara logika berpikir serta intuisi yang kuat". Pengertian memungkinkan seorang pemimpin melihat sebagian gambarannya, melengkapinya secara intuitif, dan menemukan inti persoalannya.

  2. Meningkatkan Kemampuan Mengatasi Persoalan

    Jika Anda dapat melihat akar persoalan, Anda dapat mengatasinya. Semakin dekat seorang pemimpin dengan hal ini, semakin kuat intuisinya dan kemampuannya untuk melihat akar persoalan. Jika Anda ingin memaksimalkan potensi pengertian Anda, bekerjalah di bidang yang menjadi kekuatan Anda.

  3. Mengevaluasi Pilihan-Pilihan yang ada Demi Dampak Maksimal

    Konsultan manajemen, Robert Heller, menasihati begini: "Jangan pernah mengabaikan firasat, tapi jangan juga percaya bahwa firasat itu sudah cukup". Pengertian bukanlah hanya mengandalkan pada intuisi, atau hanya pada intelektual. Pengertian memungkinkan Anda menggunakan firasat sekaligus nalar Anda untuk menemukan pilihan terbaik bagi orang-orang Anda serta organisasi Anda.

  4. Melipatgandakan Kesempatan Anda

    Orang yang tidak memiliki pengertian jarang berada ditempat yang tepat di saat yang tepat. Walaupun para pemimpin besar sering tampak beruntung bagi sementara pengamat, saya percaya para pemimpin itu menciptakan "keberuntungan" mereka sendiri berkat pengertian, kesediaan menggunakan pengalaman serta mengikuti naluri mereka.

MERENUNGKANNYA

Apakah Anda seorang pemimpin yang berpengertian? Jika dihadapkan dengan banyak persoalan yang rumit, dapatkah Anda segera mengidentifikasikan inti persoalannya? Dapatkah Anda melihat akar masalah dari persoalan yang sulit tanpa harus mendapatkan semua informasinya dulu? Apakah Anda percaya kepada intuisi Anda dan mengandalkannya sebanyak Anda mengandalkan intelektual serta pengalaman Anda? Jika tidak, Anda perlu mengembangkannya. Cobalah cara berpikir yang non tradisional. Rangkullah perubahan, ketidakjelasan, dan ketidakpastian. Perluaslah cakrawala pengalaman Anda. Intuisi Anda hanya akan meningkat jika digunakan.

MENERAPKANNYA

Untuk meningkatkan pengertian Anda, lakukanlah yang berikut:

  • Analisalah semua sukses di masa lalu. Pelajarilah berbagai persoalan yang berhasil Anda atasi di masa lalu. Apakah akar persoalannya? Apakah yang membuat Anda berhasil mengatasinya? Jika Anda dapat menangkap inti persoalannya dengan beberapa kata, Anda mungkin dapat belajar menggunakannya untuk berbagai persoalan mendatang.

  • Pelajarilah bagaimana orang lain berpikir. Pemimpin besar manakah yang Anda kagumi? Pilihlah beberapa pemimpin yang profesinya atau karunianya serupa dengan yang Anda miliki, dan bacalah biografi mereka. dengan mempelajari cara berpikir para pemimpin yang berpengertian, Anda dapat menjadi lebih berpengertian.

  • Dengarkanlah firasat Anda. Ingat-ingatlah saat ketika intuisi Anda "berbicara" dan ternyata benar (Anda mungkin ya mungkin juga tidak mendengarkannya ketika itu). Kesamaan apakah yang ada dalam pengalaman-pengalaman tersebut? Carilah pola yang mungkin memberi Anda wawasan tentang kemampuan intuitif Anda.

MELATIHNYA SETIAP HARI

Sudah lama negara Swis terkenal sebagai pembuat arloji. Merekalah yang membuat arloji-arloji terbaik, dan pada tahun 1940-an, merekalah yang menghasilkan 80 persen arloji di seluruh dunia. Di akhir tahun 1960-an, ketika seorang penemu menyampaikan sebuah gagasan arloji baru kepada pemimpin sebuah perusahaan arloji Swis, mereka menolaknya. Malah, setiap perusahaan Swis yang didekatinya juga bereaksi negatif.

Percaya bahwa rancangannya ada nilainya, pria ini membawanya ada nilainya, pria ini membawanya ke sebuah perusahaan Jepang. Nama organisasi yang dikunjunginya adalah Seiko, rancangan arlojinya adalah digital, dan hari ini, 80 persen dari semua arloji menggunakan rancangan digital. Suatu keputusan yang didorong oleh pengertian dapat mengubah jalannya takdir Anda.

Kategori Bahan Indo Lead: 
Jenis Bahan Indo Lead: 
File: 
AttachmentSize
pengertian.doc48 KB
pengertian.htm9 KB

Komentar